Diniyah Putri Lampung

Puskemas Bernung Sosialisasikan Pentingnya Imunisasi Measles Rubella (Mr)

Dra. Halimah syukur menyetujui pemberian Imunisasi Measles Rubella (Mr) dengan syarat  orang tua santri telah menyetujui, pada rapat yang dihadiri oleh pihak terkait diantaranya World Health Organization (WHO).tim yang berasal Dari dinas Provinsi Lampung, kepala dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, MUI, Kandepag, Tim dari puskesmas Bernung, serta kepala sekolah KMI DMP dan beserta jajaran guru Perguruan Diniyyah Lampung.
Pada sambutanya beliau menyebutkan bahwa Diniyyah Putri Lampung tidak pernah menghalangi atau menolak program pemerintah terkait imunisasi Measles Rubella (mr), namun perlu dipahami oleh semua pihak bahwa Diniyyah Putri Lampung tidak memiliki hak mutlak terhadap segala tindakan diluar belajar, sebab para orang tua sekedar menitipkan anak mereka untuk belajar, maka segala tindakan diluar kegiatan belajar bukan kewenangan Diniyyah Putri Lampung, harus dikomunikasikan terhadap orang tua langsung.
Sementara pada sambutanya perwakilan dari dinas kesehatan Provinsi lampung menyebutkan penggunaan imunisasi Measles Rubella (mr) sangat penting karena bertujuan untuk menciptakan kekebelan baik kepada anak, maupun calon ibu, karena kedua penyakit ini merupakan penyakit yang mudah menular dan banyak menyerang anak-anak. Sementara dampak pada ibu hamil, infeksi rubella dapat menyebabkan keguguran, kematian janin, dan sindrom rubella kongenital pada bayi yang dilahirkan.
Campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia (Radang paru), ensefalitis(radang otak), kebutaan, gizi buruk hingga berujung pada kematian. Sedangkan komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat infeksi rubella yaitu kelainan pada jantung dan mata, ketulian, dan keterlambatan perkembangan.
Rubella atau yang sering disebut juga campak jerman, adalah penyakit menular yang juga disebabkan oleh virus. Penularannya terjadi melalui udara. Pada anak, gejala dari penyakit ini biasanya hanya demam ringan (dengan suhu 37,2 C) atau bahkan tanpa gejala sehingga sering tidak terdeteksi.
Beberapa gejala lain yang dapat ditemukan akibat infeksi rubella di antaranya sakit tenggorokan, bercak kemerahan di kulit, sakit kepala, nyeri pada mata, konjungtivitis, dan pembesaran kelenjar limfe di belakang telinga, leher belakang, serta sub occipital. Selain itu, anak juga dapat mengalami mual, nyeri otot serta penurunan nafsu makan.
Mengingat betapa bahanya penyakit tersebut dan mudahnya cara penularanya maka sangat perlu adanya pemberian imunisasi Measles Rubella (mr), sebagai langkah pencegahan, supaya dampak penyebaran dan penularanya dapat di hentikan sejak dini, sehingga keturunan-keturunan yang akan dilahirkan kelak dapat terbebas dari berbagai dampak penyakit yang ditimbulkan dari rubella (campak jerman).