Diniyah Putri Lampung

4 PILAR PDPL

4 PILAR PERGURUAN DINIYYAH PUTRI LAMPUNG

Wakaf adalah salah satu pilar utama yang mendukung keberlanjutan Perguruan Diniyyah Putri Lampung. Perguruan Diniyyah Putri Lampung berstatus sebagai wakaf yang didedikasikan untuk kepentingan umum, sedangkan Yayasan Pendidikan Diniyyah Putri Lampung bersatus sebagai Nazhir yang mengelola keberlanjutan dan pengembangan Perguruan Diniyyah Putri Lampung sepanjang masa.

Satjiwa merupakan pondasi kedua sebagai mesin membangun karakter kepada seluruh warga Perguruan Diniyyah Putri Lampung. Satjiwa terdiri dari enam nilai utama: keimanan, keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah, dan kreativitas. Setiap nilai tersebut sebagai panduan bagi para warga Perguruan Diniyyah Putri Lampung dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup akademik, sosial, maupun keagamaan.

Kaderisasi di Perguruan Diniyyah Putri Lampung adalah proses berkelanjutan yang bertujuan mencetak para warga untuk menjadi kader yang berkarakter Islami, berintegritas tinggi, serta kompeten dalam berbagai bidang. Kaderisasi ini melibatkan berbagai program yang mengasah kemampuan akademik, keterampilan kepemimpinan, manajemen, dan pengembangan diri dalam pendidikan formal maupun nonformal dalam proses pembentukan generasi penerus yang mampu melanjutkan perjuangan dan visi Perguruan Diniyyah Putri Lampung.

Kemandirian ekonomi adalah pilar penting yang menjamin keberlanjutan Perguruan Diniyyah Putri Lampung tanpa ketergantungan pada sumber daya eksternal yang tidak pasti. Dengan mengembangkan berbagai usaha dan kegiatan ekonomi, lembaga ini diharapkan mampu menciptakan pendapatan mandiri yang stabil. Upaya ini tidak hanya menjaga kestabilan keuangan lembaga, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi santri dalam memahami konsep kemandirian ekonomi dan kewirausahaan. Selain itu, upaya ini juga memungkinkan lembaga untuk terus mengembangkan program-program pendidikan berkualitas, memberikan akses pendidikan kepada santri dari berbagai latar belakang ekonomi, dan membangun infrastruktur. Dengan memiliki sistem ekonomi mandiri, Perguruan Diniyyah Putri Lampung dapat lebih fokus pada misi pendidikan dan pembentukan karakter tanpa terbebani oleh kekhawatiran akan ketidaksediaan dana di masa depan.