https://diniyyahputrilampung.org/ppdb/ OLYMPICS, SPORT, SCIENCE, SCOUT, AND, ART...
Official ceremony for independence day Republik Indonesia August 17th 2015
Hari kemerdekaan adalah suatu hari yang paling bermakna bagi setiap negara, setiap negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan kemerdekaan negaranya, tak ubahnya di indonesia kemerdekaan di indonesia lazim dirayakan dengan berbagai rangkaian kegiatan namun yang paling umum dan hampir wajib dilakukan bagi tiap-tiap warga negara Indonesia, sebagai mana yang dilakukan di Perguruan Diniyah Putri Lampung, banyak manfaat yang terkandung didalamnya maka diharapkan semua keluarga besar Perguruan Diniyyah Putri Lampung dapat memetik makna yang terkadung dari kegiatan rutin yang diadakan tiap hari lahir bangsa Indonesia, diantaranya untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan, pernahkah kita mencoba untuk membayangkan betapa sulitnya perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, di saat merebut kemeredekaan para pejuang tidak hanya berkorban harta benda, bahkan mereka juga sampai mengorbankan diri untuk meraih kebebasan, oleh sebab itu kita sebegai generasi penerus wajib menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi kita semua. Selain itu untuk meningkatkan rasa nasionalisme upacara 17 agustus juga dapat menumbuhkan dan meningkatkan sifat nasionalisme, selain itu untuk melatih kedisiplinan karena dengan mengikuti upacara, kita akan dilatih untuk tertib dan disiplin. Setiap peserta upacara wajib mengikuti susunan upacara dengan tertib. Bahkan ada sekolah yang menempatkan siswa-siswinya di posisi yang khusus jika terlambat mengikuti upacara.
Selain mengetahui makna dari upacara bendera 17 agustus, dan momen bersejarah 17 agustus 1945. Kita juga harus tahu kronologis dari detik-detik proklamasi agar kita tahu sulitnya perjuangan para pahlawan dan lebih menghargai arti dari sebuah kata kemerdekaan. Pada tanggal 6 Agustus 1945, pesawat Amerika menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima, setelah bom dijatuhkan Hiroshima Tanggal 7 AgustusPPKI dibentuk untuk mempersiapkan kemeredekaan Indonesia. Kemudian disusul bom kedua yang dijatuhkan dikota Nagasaki pada 9 Agustus 1945, setelah dijatuhkan bom atom yang kedua Jepang langsung menyerah kepada Amerika.
Selanjutnya pada 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir mendengar berita lewat radio yang berisi informasi jepang telah menyerahakn diri kepada pihak sekutu. Sutan Syahrir langsung menyebarkan informasi tentang dijatuhkannya bom atom di Nagasaki dan informasi tentang Jepang yang telah menerima ultimatum dari Sekutu untuk menyerah kepada Chairil Anwar. Berita ini kemudian tersebar di lingkungan para pemuda terutama para pendukung Sutan Syahrir. Selain itu jepang mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia diberikan pada tanggal 24 Agustus 1945. Berbekal informasi tersebut pada 14 agustus 1945 Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat vietnam,
Namun Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera melaksanakan proklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat adalah salah satu tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis.
Selanjutnya pada 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan Indonesia ke tangan Belanda. Beruntungnya Sutan Syahrir, mendengar kabar ini melalui radio BBC. Oleh sebab itu golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi.
Singkatnya pada saat itu selanjutnya terjadilah perundingan yang terjadi antara golongan muda dan golongan tua yang tepatnya dilaksanakan pada 17 Agustus 1945,bertujuan untuk sesegera mungkin menyusunan teks Proklamasi, sehingga pada waktu itu langsung dibuat lah teks proklamasi yang dibuat dari pukul 02.00 – 04.00 dini hari. Untuk selanjutnya dibacaka pada pukul 10:00 esok harinya, oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Dilanjutkan dengaan pengibaran bendera Merah Putih, yang dijahit oleh Fatmawati, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Dari kronologis singkat diatas dapat menggambarkan sebagian kecil sejarah penting Indonesia mulai dari persiapan kemerdekaan, penyusunan teks proklamasi, dan proses pembacaan teks proklamasi.
RECENT POST
OSSSA merupakan ajang perlombaan internal tahunan yang...