MEMORIES OF MY LIFE

Orang bilang, persahabatan 10 tahun lamanya itu bisa  diartikan bukanlah sebagai persahabatan lagi, melainkan seperti keluarga, ya begitulah kata orang-orang tetapi menurutku itu adalah benar, ya aku adalah cesya Ramadani bisa di panggil cesa, oleh orang di sekitarku, terutama sahabat ku. Ya, aku memiliki seorang sahabat yang begitu baik, Rara yaitu sahabat yang terheboh dan selalu ceria, ada lagi yang mirip persis sama Rara yaitu kita bisa memanggil nya Kibo, karena rambutnya ikal kami sering sekali mengejeknya, dan ada satu nama nya Raka dia itu seru, perhatian, tinggi dan lebih penting nya dia itu idaman para perempuan.

Emmm…….. ada ada satu lagi yaitu nama nya Dino, dino adalah sahabat yang perhatian ya hampir seperti Raka bedanya Dino itu, dia nggak suka deket sama perempuan teman perempuan bisa  dihitung kalian tau nggak siapa, ya aku sama Rara doang teman perempuannya, dan Dino itu perhatian banget pokok nya pake banget.

Pagi yang cerah burung-burung mengicaukan pagi ku, tapi kicauan ini membawa senyum bagi ku. Aliran sungai, dan dedaunan yang basah karena hujan tadi malam, aku sangat suka dengan keindahan ini. “pagi yang indah”. Aku bergegas ke kamar mandi, sampai lupa bahwa aku harus sekolah, setelah selesai mandi aku melihat awan berwarna hitam apa ini diartikan mendung, atau akan hujan, aku sedikit kecewa karna aku nanti tidak bisa ke sekolah,

“yang penting sekarang aku pakai baju dulu hujan nggak hujan, itu masalah nanti. Selesai aku menguncir rambut ku” ahh ternyata suara hujan benar-benar turun,” ya, gimana nih sebel banget”. Tok…tok. cesya.. key.”kok, kayak ada suara Dino”,” iya bentar”.”dino! Kok kamu bisa di sini”,” ya aku mau jemput kamu cesya”. Oh, iya kan Dino baik banget sama aku,”haaaaaa”. ” Kamu kenapa ketawa key”,” ng- nggak, masuk dulu Dino “. “nah gitu dong dari tadi aku kedinginan dari tadi”                                                                                             

Sesampai Di sekolah

“Cesyaaa…..”, apa lagi nih anak orang teriak-teriak.” bisa nggak sih kamu itu nggak usah teriak-teriak Rara”. ” Nggak bisa, ya udah maaf ya”. “iya!” Eh key kamu  kesini sama siapa kan hujan begini”, “biasalah tuh, Dino.” “Oh Dino , eh cesya jangan-jangan Dino itu suka lagi ama kamu dia itu perhatian banget sama kamu lo key”, “apa sih Rara nggak usa ngade-ngade mana ada karna kita sahabatan”. “Iya kamu ini Ra, sembarangan aja kamu ini “, kata Raka . “Apa sih kamu sibuk aja, tapi kan Dino nggak Mujib seperhatian Gitu ke kamu, lah aku juga  sahabat Dino ,tapi juga kok aku nggak kayak kamu ya key, Dino nggak seperhatian gitu sama aku”. ” Apa, Ra kamu tadi bicara  apa!, Coba bicara  depan aku sini”, “ng-gak jadi dino”. ” Udah-udah mending kalian duduk di bangku sekara ya”.Rara membisikan di telinga Dino ” jadi orang nggak usah emosian nanti  nggak ada yang mau”.”apasi kamu rara!”.apa lagi nih dua bocah ribut aja,”gais, ada yang liat Kibo nggak”,ujar Rara”oh iya Kibo mana ya,” lah, bukannya Kibo bisa nya bareng kamu Ra,”  kata Raka iya, tapi gara-gara hujan jadi aku nggak bareng Kibo”. “Ya, udah nanti habis  pulang sekolah kita kerumah Kibo,”. “okey”. Ucap Rara,Raka, dan dino.

Sepulang sekolah

“Gais, kita ini mau kerumah Kibo pake  apa nih”, “gini aja aku sama cesya, Raka sama Rara”. kata Dino “okey”. “nggak! aku mau sama cesya”, “what”, kamu  sama Dino aja sini “, “nggak mau aku mau sama cesya”. “Udah-udah Raka kamu sama Rara, udah nggak udah ribut kita kapan mau kerumah Kibo”. assalamualaikum Kibo”,” waalaikumsalam iya cesya”, “ibu ada Kibo buk”, ” ada silahkan  masuk”. “Kibo kamu sakit, oh my God Kibo kok kamu bisa sih”,”alah lebay aja kamu rara, pake segalak oh my God”, “diem kamu Dino dasar es batu”. ” Udah-udah, Dino kok kamu bisa sakit bentar lagi kan mau ujian kita udah kelas akhir”, “iya, key tapi aku nggak enak badan jadi enggak sekolah heeeeee,” “dasar ya kamu Kibo cari alasan saja” ujar Rara.” Gais aku mau ngasih informasi, jadi sebelum kita mau ujian gimana kalo kita jalan-jalan kita seneng-seneng sebelum ujian ya, buat biar pikiran nggak jenuh gimana?”, “Aku setuju”ujar Rara,kalian bertiga gimana “setuju banget dong ” ujar Raka. “Oke, fiks kita jadi semua ya”.

Bayangan yang selalu menghantui ku

 Aku saat ini sedang melihat layar laptop ku, aku melihat motivator yang ada di YouTube, aku bercita-cita bahwa nanti aku sudah besar ingin menjadi CEO, ya CEO aku ingin membuat  Negara ku lebih maju, dan mencintai produk Negeri, dan aku bisa mengekspor barang dari dalam negeri ke luar negeri,aku yakin bahwa di negeriku banyak orang berprestasi dan kekayaan yang melimpah, di usiaku yang sekarang 17 tahun aku ingin jadi milyarder, aku membuka beberapa jualan online dan jualan di toko dan buat aku investasi itu sangat penting aku teringat kata motivator ku” jika kalian ingin membuat perubahan di negara kita lakukan lah sebelum orang lain yang menguasainya”. ya, aku termotivasi oleh kata-kata itu, aku ingin membantu orang yang membutuhkan ku,kok kepala ku pusing semuanya terlihat buram.” ya Allah cesya kamu sudah bangun”, kata ibu”kok, aku bisa di sini Bu”kamu tadi pingsan key,sakit kamu kambuh lagi cesya”, “what, kok bisa Bu, aku nggak boleh sakit lagi, aku nggak mau penyakit ini datang lagi aku tersiksa banget sama penyakit ini ada mimpi yang aku harus perjuangkan sebelum aku di panggung tuhan,” cesya kamu nggak boleh bicara seperti itu”. Aku memiliki penyakit leukimia , saat aku masih kecil dimana saat aku berumur 5 tahun dan sembuh usia 10 tahun dan disaat umurku 17 tau  kenapa ini muncul lagi dimana aku membangun mimpi-mimpi ku, dan aku bahagia banget sama sahabat ku sekarang yang mengisi hidupku, karna orang tua ku sibuk dengan pekerjaan nya, kenapa saat di saat seperti ini. “ibu, cesya minta tolong jangan ceritakan ini sama sahabat cesya, cesya nggak mau mereka sedih. “iya, cesya”. ” Bu cesyaa minta tolong ibu key nggak mau Lala di sini nanti mereka khawatir “, ” iya ibu usahain”, “key, ibu nggak bisa bawa kamu pulang karena kondisi kamu belum sehat, kata dokter”,” ya, sudah  kalau begitu Bu”, aku harus mikirin gimana harus cari solusi. “cesya kamu harus tidur kamu harus banyak istirahat”, “iya Bu”.

Berbohong

“Assalamualaikum cesya…key.. kok sepi ya, aku telpon cesya aja”. tere tttt..tere … “Dino! Iya Dino “,”kok kamu nggak ada di rumah cesyaa”. “heeee izinkan aku ya Dino aku lagi di rumah nenek Dino, he heeee”.”cesya kamu nggak inget kalau kita bentar lagi mau ujian key”.iya, aku tau,ya gimana lagi nenek aku sakit Dino”,”nenek kamu sakit cesya,ya udah key nanti aku kesana abis pulang sekolah”,”ng-nggak usah Dino aku lusa pulang kok,” “tapi cesyaa”, “sudah Dino mending kamu fokus aja bentar lagi mau ujian”, “yauda, jika  mau kamu kayak gitu, titip salam buat nenek “,” cesya udah diminum obat nya”, ” udah kok”, “cesya kamu sakit apa nenekmu yang sakit key”, “udah dulu ya Dino kamu banyak tanya, orang nenek yang sakit, bay” nit…nit” seperti nya ada yang nggak bener nih”. “eh, Dino mana cesya bisanya sama kamu”, kata Kibo”, aku barusan mau nanya sama kalian ada yang tau kenapa cesya bisa di rumah nenek nya”,”nggak ngasih tau tuh”. Sepertinya ada yang disembunyikan cesya sama Aku dan lainnya.batin Dino,”Raka kamu mau kemana”, “aku mau ke rumah nenek cesya siapa tahu  butuh bantuan”. “nggak usah besok lusa cesya pulang, juga  kamu kesana cesya nggak butuh bantuan kamu”. “eh…eh kok kalian berantem, mending kalian belajar bentar lagi guru akan masuk, lagian juga cesya nggak Mungkin nyuruh kita kesana nanti dia marah, karna bentar lagi kita ujian”, seru rara. “bener tuh”, ujar Kibo.

Kenangan yang terindah di pantai

“Gais, besok kita jadi kan mau kelantai”, kata Rara. “kita lihat dulu cesya bisa nggak”. Kata Raka, “yaudah kita telpon cesya aja”,

“Halo cesya”

“Iya, adapa Ra”

“Kamu jadi nggak kita besok mau jalan-jalan ke pantai sebelum ulangan,heeee.”

“Eh.. jadi dong,”

“Yaudah kalau  gitu nanti kita perginya naik mobil aku, jadi kamu harus sudah  siap-siap kita pas udah dateng”.

“Okey, bye”

Tttttt….tttttt

Ibu besok cesya mau pergi sama temen ke pantai sebelum ujian kelas akhir, boleh nggak bu. sebenarnya ibu nggak mau ngizinin tapi ada satu syarat kamu harus makan teratur istirahat yang cukup, iya ibu.

“Cesya… Assalamualaikum cesya”, “iya aku sudah siap, siapa yang bawa mobil”, “tuh Raka kalau nggak Dino”. “Udah u sampai” udah sampai kita cepet banget sih Raka “. “udah kamu nggak usah ngomel-ngomel udah nyampe dasar bisanya ngomel aja”, yaudah, kan cuman bercanda “kata Rara.”ya udah kita sekarang istirahat dulu aku tidur sama Rara. keybo, Dino, Raka kan tidur bertiga, nanti malam kita makan-makan jadi  sekarang  istirahat”, “gais, besok pagi jadwal kita ke panti asuhan dulu 10, baru kita otw ke kapal, okey”,”assalamualaikum ibu, ini kami ada sumbangan sedikit dari, MA1 insan cendekia Serpong ingin memberikan sedikit uang untuk panti asuhan ini, mohon di terima ya Bu dan doa kan kami lulus ujian semua,”baik nak, terima kasih atas bantuannya.”iya, buk”, key, man perahu kita” ” itu sebelah kiri,ayo kita naik”, “ayoooo!”, ” Gais kita nyanyi yok”, nyanyi apa”, kata Dino “nyanyi  CJR  aja “kata Kibo 123”,

“Tak perlu tumbuh hebat  untuk berani memulai apa yang kau impikan seperti singa yang mengejar semua rintangan dan yakini bahwa kita kita terhebat, yeeeeeeeeeeee.” hiiii kshikkks “, “ngapa kamu Ra”, “nggak aku nggak bayangin kalau kita pisah gimana bentar lagi kan kita mau kuliah terus kita kan mau  pisah, terus kita nggak ketemu lagi hikkkkshikkks,” Ra, nggak boleh gitu sini kita peluk”, hey! Kalian mau apa ha, bukan mahram, aku aja yang bisa peluk di Ra, nggak Ra kita nanti kumpul-kumpul kayak gini lagi, eh itu pulau nya udah mau sampai”.

You’re the fondest memories of my life

“Gais aku minta kalian menulis  harapan kalian di botol ini nanti pas kita sudah tercapai semuanya kita kumpul lagi kesi bareng-bareng, dan aku minta kalau  diantara kita ini sudah nggak ada kita tetap harus kesini untuk melihat apa isi keras yang ada di dalam botol ini apakah sudah terwujud belum, dan aku minta buat kalian kalau aku nggak ada tolong bacain ya”.” Bicara apa sih kamu cesya nggak jelas bilang udah nggak ada”kata Dino”tau nih cesya nggak jelas”kata Raka,”iya jawab Rara dan Kibo”loh, kita kan nggak tau ajal Allah SWT yang udah nentuin,yaudah sekarang kalian tulis harapan kalian entar sore kita mau pulang.

Ulangan ujian semester akhir, “gimana ulangan kalian yang kemarin”,”kalau   aku sih mudah banget karna kesukaan ku ini biologi”.kata dino, oh iya cita -cita kamu kan mau Jadi dokter kan Dino,””iya dong!”.”ya udah ini ujian kita terlahir kan ayo kita berdoa semoga nilai kita bagus”aamiin jawab mereka serentak.”Ra, kenapa  key kepala aku sakit, pusing”,kamu kenapa key”,”nggak tau , seperti nya aku kumat lagi”,”kamu punya penyakit apa key kok nggak cerita”Bruk.

“Key kok kamu nggak cerita sih kalau  kamu sakit, kita ini teman kamu semua key seharus nya cerita”, kata Raka”ya aku nggak mau buat repot kalian”,”key inget kita ini sahabat”kata Kibo ” iya, maaf,ya udah kalian pulang udah mau malem”,”yaudah kita  pulang ya cesya kalau  ada apa-apa telpon kami nanti kami bakal ke sini””iya”.”bay”.aku harus ke tempat cesya siapa tau Dia butuh bantuan ucap Dino,”Tan kenapa menangis”” itu cesya kritis lagi di ruangan ICU kondisinya kritis hek..hek”””Tan,itu ada dokter mau nemuin Tante”,”maaf buk cesya nggak bisa diselamatkan.grub Conquer the world,”kita jadi kan mau ke Lombok lagi”jadi””4in”,”yaudah besok kita otw”.”kita semua sudah mencapai impian semuanya yang kita harapkan sudah tercapai semua,sekarang kita buka punya cesya”,Hai, orang bilang kalau udah sahabat lebih dari sepuluh tahun ini namanya keluarga dan aku sudah menganggap kalian sebagai keluarga karena kalian sudah memberi kenangan yang nggak pernah aku lupain,jadi sedih.gais gimana kabar nya sehat semua kan, aku di sini minta maaf banget nggak ngasih tau kalian soal itu, cie yang udah pada sukses sama cita-cita nya selamat ya,aku cuman mau mengingat kan sama kalian ingat tujuan makasih banget udah jadi bagian dari hidup cesya udah jadi kenangan dalam hidup cesya yang nggak perna lupain karena dengan kalian cesya tauk apa arti sebuah persahabatan kekeluargaan terimakasih buat kalian, “pesan buat kalian jika kalian ingin menyerah ingat lah ada sebuah ada kewajiban yang kita harus lakukan banyak di sana orang yang memerlukan kita”cita-cita cesya ingin jadi CEO.

“Kita udah menggapai cita-cita kita aku udah jadi dokter, Raka udah jadi diplomat Kibo sudah jadi tentara,tapi Dino cita-cita kamu bukanya dulu jadi dokter sekarang jadi CEO terkenal lagi” “iya, aku ngelanjutin karir papah” “cie yang udah jadi CEO “kata Raka” aku pulang duluan ya nggak enak sama anak”cesya sekarang aku udah punya anak semoga kamu baik-baik ya disana”aku juga” kata Kibo” “lah kalian berdua nggak mau pulang””duluan aja” Raka dan dino berbicara kepada diri nya sendiri.raka makasih ya rara kamu udah jadi sahabat, makasih udah nemenin aku tiga tahun makasih buat semuanya, aku udah relain kamu semoga kamu tenang ya cesya.” Dino kamu nggak mau pulang” nggak duluan aja aku ada miting juga di sini””duluan ya, jangan lupa nanti kalau mau pulang itu botolnya bawa ke rumah cesyaa””iya, duluan aja nanti aku bawa “Dino bersandar di pohon dan berbicara kepada dirinya sendiri cesya maaf aku selama ini aku belum jadi sahabat kamu yang baik, terimakasih buat semuanya sebenarnya aku sudah tau cita-cita kamu jadi CEO ,ya aku jadi CEO bukan karna papah karna kamu,aku sekarang udah bisa relain   kamu makasih buat semuanya cesya.

TAMAT