SATJIWA
SATJIWA PDPL
1. KEIMANAN
Para penggagas dan pendiri Perguruan Diniyyah Putri Lampung (Pak Syukur, Pak Sanusi, Pak Rofiun) sama-sama memiliki rasa ketuhanan.
Mereka menganggap Islam sebagai jalan hidup sehingga ada ketertarikan dalam diri masing-masing pada kegiatan keagamaan. Mereka terlibat dalam kegiatan dakwah berdasarkan potensi masing-masing. Meletakkan nilai keimanan pada tataran yang paling primordial dalam hidup berkeluarga dan bermasyarakat.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. [Al-Hujurat: 15]
2. KEIKHLASAN
Para penggagas dan pendiri Perguruan Diniyyah Putri Lampung (Pak Syukur, Pak Sanusi, Pak Rofiun) sama-sama memiliki keikhlasan yang luar biasa. Mereka tidak pernah mengharap pamrih, perincian, ataupun mempertimbangkan untung rugi dari apa saja yang mereka keluarkan untuk kegiatan keagamaan dan kepentingan dakwah. Semua mereka lakukan secara sukarela dan hanya mengharap ridha Allah SWT.
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ
Padahal mereka hanya diperintah untuk menyembah Allah dengan ikhlas dalam beragama secara lurus, dan juga agar mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). [al-Bayyinah: 5]
3. KESEDERHANAAN
Para penggagas dan pendiri Perguruan Diniyyah Putri Lampung (Pak Syukur, Pak Sanusi, Pak Rofiun) sama-sama penuh kesederhanaan, mereka tidak berlebihan dalam menggunakan apa yang mereka miliki. Pak Syukur sebagai tuan tanah tidak mengikuti kebiasaan masyarakat yang menjual tanahnya untuk pesta walimah, dll., tetapi untuk diwakafkan dan untuk Pendidikan putra putri beliau. Pak Sanusi yang ilmu agamanya mumpuni tidak dikhususkan untuk kalangan elit, tetapi sudi menghibahkan ilmunya di PDPL, Pak Rafiun sebagai birokrat dan banyak koneksi bukan untuk dibangga-banggakan tetapi untuk mencari dukungan demi keberlangsungan DPL.
وَٱلَّذِينَ إِذَآ أَنفَقُوا۟ لَمْ يُسْرِفُوا۟ وَلَمْ يَقْتُرُوا۟ وَكَانَ بَيْنَ ذَٰلِكَ قَوَامًا
” Dan orang-orang yang baik adalah apabila menyalurkan (hartanya), maka ia tidak tidak berlebihan dan tidak terlalu pelit. Dan adalah (pembelanjaan itu) di antara kedua itulah yang baik.” [al-Furqan: 67].
4. UKHUWWAH
Para penggagas dan pendiri Perguruan Diniyyah Putri Lampung (Pak Syukur, Pak Sanusi, Pak Rofiun) bukan saudara kandung yang ada hubungan darah, tetapi mereka memiliki jiwa persaudaraan dan kekeluargaan yang erat. Tali ukhuwah yang menjadikan mereka saling memahami, mendukung, dan saling kerja sama. Ukhuwwah ini semakin kuat tatkala sama-sama berbuat, bekerja, dan berkarya untuk ummat, nusa, bangsa dan agama.
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh- musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara” [Ali Imron: 103].
5. KEVISIONERAN
Para penggagas dan pendiri Perguruan Diniyyah Putri Lampung (Pak Syukur, Pak Sanusi, Pak Rofiun) merupakan orang-orang yang visioner, memiliki kemampuan untuk melihat ke depan, melebihi penglihatan orang lain. Di antara indikator kevisioneran mereka adalah membuat lembaga pendidikan. Hanya orang-orang yang mampu melihat ke depan yang sudi mendirikan lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan termasuk investasi masa depan (bahkan akhirat) dan untuk menyongsong kemajuan umat.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” [al-Hasyr: 18].
6. KREATIVITAS
Para penggagas dan pendiri Perguruan Diniyyah Putri Lampung (Pak Syukur, Pak Sanusi, Pak Rofiun) mempunyai kreativitas yang tinggi. Keterbatasan yang ada dari segi sarana dan prasarana tidak membuat mereka mati langkah dalam menempuh perjalanan dakwah. Spesifikasi lembaga pendidikan yang diperuntukkan untuk putri saja sehingga dikenal sebagai Perguruan Diniyyah Putri Lampung juga termasuk kreativitas para pendiri yang jarang atau langka dilakukan oleh pihak lain.
اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” [ar-Ra’d: 11]