Diniyah Putri Lampung

Patut Diacungi Jempol Solidaritas Siswi Perguruan Diniyyah Putri Lampung
Bentuk solidaritas siswi Perguruan Diniyyah Putri Lampung patut di jadikan contoh oleh semua pihak meski mereka masih duduk di bangku sekolah namun mereka telah memiliki semangat dan jiwa yang iklas untuk berbagai, hal ini dibuktikan pada tahun ajaran baru, para siswi ikut serta dalam proses perbaikan Perguruan Diniyyah Putri Lampung dengan nilai bantuan sebesar Rp.9.000.000 hasil dari usaha penjualan kuliner yang mereka jalankan selam 1 tahun.

Acara yang berlangsung pada sabtu 21/07/2018 kemarin Tiwi Nandha Azzahra mewakili kelasnya, menyerahkan kenang- kenangan kepada perwakilan Perguruan Diniyyah Putri Lampung Dr. Iskandar Syukur MA. Berupa 1 unit instalasi air minum untuk asrama.

Kenang-kenangan tersebut diperoleh siswa dari hasil penjualan kuliner dilingkungan asrama Perguruan Diniyyah Putri Lampung, hasil kreatifitas para siswi selama duduk di kelas IX. Kebiasaan ini telah berlangsung sejak dulu, para siswi memiliki inisiatif untuk membuat dan mengelola suatu usaha mandiri seperti membuat roti, es buah, donat, dan lainya.

Selanjutnya hasil dari kreatifitas para siswa tersebut dijual kepada kawan kawan mereka, atau pada wali santri yang kebetulan berkunjung untuk menjenguk, karena kegiatan ini biasa dilaksanakan pada hari jumat, pada saat hari libur sekolah dan pada saat itu memang banyak para orang tua sedang berkunjung untuk menjenguk.
Keuntungan yang telah mereka dapatkan kemudian disimpan dan dikumpulkan sehingga pada 1 tahun terakhir telah terkumpul uwang sebanyak Rp 9.000.000.
Tanpa disadari kebiasaan ini telah menjadi tradisi dan mengakar dikalangan santri, mereka telah mampu dan bisa mengelola, menyimpan dan memasarkan suatu prodak, dan yang paling penting mereka iklas hasil dari kerja keras digunakan untuk kepentingan bersama.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pola pikir dan karakter para siswi, sehingga menjadikan mereka memiki pribadi yang mandiri, cakap dalam berkarya serta pribadi yang gemar berbagi. Semoga kelak ketika mereka telah berada ditengah-tengah masyarak akan tetap menjaga dan menerapkan kebiasaan ini sehingga mudah berbagi ketika melihat orang yang sedang kesulitan.