https://diniyyahputrilampung.org/ppdb/ OLYMPICS, SPORT, SCIENCE, SCOUT, AND, ART...
Makna`i Hari Lahir Pancasila
Pada hari ini, tanggal 1 Juni 2018 adalah hari kelahiran Pancasila yang ke-73. Pancasila merupakan dasar negara yang telah diproklamasikan atas nama rakyat dan bangsa Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Presiden Soekarno pernah menyampaikan pendapat bahwa tidak ada satupun ideologi yang cocok untuk bangsa Indonesia, Hanya Pancasila sebagi satu-satunya falsafah yang pantas mendasari berdirinya Indonesia.
karena Pancasila adalah bentuk kompromi dan toleransi Indonesia untuk rakyatnya yang beragam, berbeda suku,adat dan budaya, namun dengan pancasila keberagaman tersebut dapat disatukan dan menjadi ciri Indonesia.
karena Pancasila adalah bentuk kompromi dan toleransi Indonesia untuk rakyatnya yang beragam, berbeda suku,adat dan budaya, namun dengan pancasila keberagaman tersebut dapat disatukan dan menjadi ciri Indonesia.
Seperti yang telah kita ketahui, tujuan pancasila sejatinya sebagai sarana untuk mempersatukan keberagaman dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, jadi lupakan apa itu kanan dan kiri, apapun suku dan agamamu. Ikut bertoleransi dan menjaga kedamaian.
Dengan dasar negara Pancasila, maka bangsa yang dibangun adalah bangsa yang ber-”Bhinneka Tunggal Ika” dengan empat tujuan negara yang teruang dalam Pembukaan UUD 1945, yakni:
1) melindungai segenap bangsa Indonesia.
2) memajukan kesejahteraan umum.
3) mencerdaskan kehidupan bangsa.
4) ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dasar negara Pancasila dan rumusan Pembukaan UUD 1945 menjadi karya para pendiri bangsa yang sangat kokoh untuk dijadikan acuan jangka panjang dalam membangun dan mencapai tujuan mulia bangsa ini. Dengan filsafat negara “Bhinneka Tunggal Ika”. Memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai dasar filsafat negara, tentu tidak dapat dilepaskan dengan penjabarannya yang paling esensial, yakni memantapkan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai lambang negara dan moto nasional untuk membangun kesatuan dan persatuan bangsa.
Lantas bagaimana dengan kondisi saat ini? Masihkah makna Pancasila ada dalam diri setiap individu warga Negara Indonesia? Apakah makna Pancasila dari sila pertama sampai dengan sila kelima sudah dihayati yang kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari? ini pertanyaan yang mesti kita jawab sendiri-sendiri. Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa. Secara garis besar mengandung makna bahwa Negara melindungi setiap pemeluk agama (yang diakui di Indonesia) untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan ajaran agamanya. Sila Kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Mengandung maksud bahwa setiap warga Negara mendapatkan perlakuan yang sama di mata hukum karena Indonesia berdasarkan atas Negara hukum. Sila Ketiga : Persatuan Indonesia. Mengandung maksud bahwa seluruh penduduk yang mendiami seluruh pulau yang ada di Indonesia ini merupakan saudara, tanpa pernah membedakan suku, agama ras bahkan adat istiadat atau kebudayaan. Penduduk Indonesia adalah satu yakni satu bangsa Indonesia. Sila Keempat : Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Mengandung maksud bahwa setiap pengambilan keputusan hendaknya dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat, bukan hanya mementingkan segelintir golongan saja yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan anarkisme dan mengancam kedaulatan NKRI. Sila Kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia. Mengandung maksud bahwa setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan penghidupan yang layak sesuai dengan amanat UUD 1945 dalam setiap lini kehidupan. Penghidupan disini tidak hanya hak untuk hidup, akan tetapi juga kesetaraan dalam hal mengenyam pendidikan.
Makna pancasila sebagai dasar Negara hendaknya tidak hanya dihafalkan saja akan tetapi perlu adanya wujud nyata dari setiap warga Negara Indonesia untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dimana nantinya setiap warga Negara Indonesia memiliki rasa saling memiliki dalam satu kesatuan yakni NKRI, sehingga kesemuanya menjadi satu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berasaskan Pancasila.
RECENT POST
OSSSA merupakan ajang perlombaan internal tahunan yang...