Diniyah Putri Lampung

Keamanan Diniyah Putri Lampung

Perguruan Diniyyah Putri, adalah salah satu lembaga pendidikan dan sekaligus pondok pesantren khusus putri,karena yang dibina khusus siswi putri tentunya harus memiliki sistem keamanan yang baik hal ini dimaksudkan supaya para orang tua yang mempercayakan anaknya untuk belajar di Perguruan Diniyyah Putri tidak ragu dan khawatir.
sistem satu pintu, yang dimaksud dengan system satu pintu adalah satu akses jalan keluar untuk keluar masuk asrama para siswi, pegawai dan guru hanya bisa melalui satu pintu gerbang saja, karena tidak ada pintu lain yang bisa dilalui oleh sebab tidak sembarangan orang, ataupun siswi bisa leluasa keluar masuk lingkungan Perguruan Diniyyah Putri.
Gerbang dijaga selama 24 jam, untuk saat ini telah ada 4 satpam laki-laki dan akan segera ditambahkan 2 satpam wanita, dengan adanya penjagaan tersebut dirasa sudah cukup aman dan nyaman, selain itu juga jika ada keperluan mendadak baik dari siswi maupun orang tua wali tidak akan kesulitan dengan adanya petugas yang menjaga selama 24 jam.
Penggunaan CCTV di kantor piket hal ini bertujuan sebagai pengaman tambahan untuk memastikan segala aktifitas dan kegiatan serta keluar masuknya tamu maupun pegawai bukan hanya diketahui namun juga bisa terekam dengan jelas disetiap waktu.
Bukan hanya dilikungan Perguruan Diniyyah Putri, untuk memastikan santri pergi dan keluar dengan aman dan tidak memanfaatkan waktu liburnya bertemu dengan orang-orang yang bukan keluarga atau bahkan orang yang memiliki niat buruk terhadap siswi Perguruan Diniyyah Putri ada ketentuan yang harus dipatuhi terhadap siswi dan orang tua wali untuk mengantar dan menjenguk siswi Perguruan Diniyah Putri. 
Bagi siswi hanya bisa diantar dan dijemput oleh wali santri yang memiliki kartu tanda pengenal yang di usulkan diwaktu pendaftaran, jika yang menjeput siswi bukan dari salah satu wali yang telah disebutkan diawal kesepakatan maka orang atau yang mengaku walinya tidak diperkenankan untuk menjemput bahkan untuk bertemu saja, hal tersebut dilakukan supaya tidak ada pihak yang memanfaatkan kesempatan ketika siswi berada di asrama Perguruan Diniyyah Putri.